Nuraini - Distributor Tupperware Lampung

“Setelah sering membeli produknya, saya berpikir kenapa tidak sekalian berbisnis? Saya pun bergabung di Tupperware. Meski baru pindah ke Lampung serta tidak memiliki sanak saudara dan teman, tidak mengurungkan semangat saya. Kini, semua impian menjadi kenyataan berkat Tupperware. Suami dan putra sulung saya pun akhirnya turut mendukung dan membangun usaha ini bersama-sama. Sekarang, saya ingin terus membuat banyak orang sukses dan maju. Karena melihat kesuksesan mereka menjadi keberhasilan bagi saya.”

Visual

Awalnya hanya konsumen di Tahun 1993, saya mulai menyukai produk Tupperware, tidak berpikir untuk berbisnis. Namun, suatu hari saya melihat di sebuah surat kabar tentang pembukaan kantor distributor di Jakarta. Saya langsung ke Jakarta, dan menghampiri kantor distributor tersebut. Saya ditawari untuk bergabung ke Tupperware.

Saya akhirnya mencoba bergabung dengan Tupperware. Kala itu saya ibu rumah tangga dan juga memiliki bisnis kue. Saya memulai party dan berlanjut party-party lainnya. Dalam waktu 2 bulan saya telah menjadi manager.
Pada tahun 1998 saya pindah ke Lampung mengikuti suami saya, lalu berhenti berbisnis Tupperware. Saat itu saya merasa bosan dan memutuskan melanjutkan usaha Tupperware saya di sana. Ternyata menjadi tantangan tersendiri karena baru pindah, saya tidak memiliki sanak saudara dan banyak teman.

Saya mengadakan party yang dihadiri oleh teman ibu ibu yang biasa bertemu saya di sekolah sewaktu mengantar anak. Di luar dugaan, party pertama saya dihadiri 100 orang lebih. Ternyata informasinya menyebar dari mulut ke mulut. Selain itu, karena saya juga senang bersosialisasi, semua berjalan dengan lancar. Yang terpenting menguasai produk knowledge jadi kita bisa percaya diri untuk mempresentasikannya.

Hingga akhirnya, di tahun 1999 saya diangkat menjadi Distributor wilayah Lampung dan sejak saya diangkat menjadi Distributor, suami mendukung penuh hingga sekarang. Saya bagian assembly dan motivasi, suami bagian manajemen dan administrasi.

Jatuh bangun saya rasakan selama menjalankan usaha ini, tapi karena niatan saya adalah ingin membuat banyak orang sukses dan maju, saya pun terus jalani. Saya ingin membawa sebanyak-banyaknya orang mengalami perubahan hidup yang lebih baik. Itulah yang memotivasi saya selama ini.

Kini, saya telah menjalani usaha yang sukses, bisa berdaya, berpenghasilan baik, membeli rumah impian dan menguliahkan anak. Senangnya bisa menjalankan usaha ini bersama suami dan anak tercinta. Setiap perempuan memiliki potensi, tinggal bagaimana kita menggunakan potensi diri secara optimal.